Cara Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 10
Cara Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 10
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Halo Semuanyaaa!!! Kembali lagi dengan saya Fatir Muhammad hifdzi, pada blog kali ini saya akan memberikan cara ataupun tips secara step by step mengenai instalasi dan konfigurasi DHCP Server, seperti biasanya sebelum membuat, memakai dan sejenisnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita pakai atau buat itu, karena kita hari ini akan mempelajari instalasi dan konfigurasi DHCP Server, saya akan menjelaskan mengenai DHCP Server seperti apa itu DHCP Server? dan masih banyak lainnya, tentunya setelah itu kalian akan muncul pertanyaan seputar DHCP Server, oleh karena itu simak dengan baik semua tipsnya agar kalian bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat mengenai DHCP Server.
Apa itu DHCP?
DHCP, singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, adalah protokol jaringan yang mengotomatiskan proses alokasi alamat IP dan informasi konfigurasi jaringan lainnya kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Dengan DHCP, perangkat seperti komputer, smartphone, printer, dan perangkat lainnya dapat secara otomatis mendapatkan alamat IP tanpa campur tangan manual.
Kesimpulan?
DHCP Server adalah komponen krusial dalam manajemen jaringan modern. Dengan kemampuannya untuk secara otomatis mengalokasikan alamat IP dan informasi konfigurasi jaringan, DHCP Server membantu menciptakan jaringan yang lebih efisien, fleksibel, dan mudah diatur. Baik dalam lingkungan rumah, kantor, atau pusat data, DHCP Server memastikan setiap perangkat dapat terhubung dengan lancar dan aman, mengurangi beban kerja administrator jaringan dan meningkatkan kinerja keseluruhan jaringan. Dengan memahami peran dan manfaat DHCP Server, kita dapat lebih menghargai teknologi yang bekerja di balik layar untuk menjaga konektivitas yang andal dan efisien dalam kehidupan sehari-hari kita.
Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server:
1. Pertama-tama, kalian harus sudah install sistem operasi Debian pada VirtualBox di Pc/Laptop kalian masing-masing. Jika belum kalian bisa langsung klik link berikut ini untuk membuka turtorial instalasi debiannya
2. Lalu untuk selanjutnya kalian buat ethernet baru, hal itu saya sarankan sekali untuk kalian yang sudah mencoba instalasi debian lebih dari 1 kali atau untuk kalian yang ingin membuat DHCP Server lebih dari 1, hal ini bisa bisa menurunkan presentase kegagalan kalian, ikuti cara dibawah ini
1. Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini, kalian saja ketikkan perintah "root" lalu Enter setelahnya masukkan "Password" dan Enter.
2. Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah, kali Buatan setting IP kalian, jika belum tahu caranya kalian bisa langsung
Klik Disini untuk Instalasi & Setting IP Debian 10
Klik Disini untuk Instalasi & Setting IP Debian 12
(cara setting IP terdapat pada blog terbawah dan perlu diketahui untuk cara setting IP pada semua debian caranya sama saja).
3. Jika sudah melakukan langkah diatas, selanjutnya ketikkan perintah "apt-cdrom add" lalu klik Enter. Perintah apt-cdrom add digunakan pada sistem operasi berbasis Debian (seperti Ubuntu) untuk menambahkan CD-ROM sebagai sumber perangkat lunak (repository) ke dalam sistem APT (Advanced Package Tool).
4. Selanjutnya kita masukkan perintah "apt install isc-dhcp-server" lalu klik Enter, jika muncul pertanyaan "[Y/n]" kalian ketik saja "y" lalu Enter. Perintah apt install isc-dhcp-server digunakan untuk menginstal paket perangkat lunak ISC DHCP Server pada sistem berbasis Debian atau Ubuntu.
5. Jika terdapat failed atau tulisan merah kalian jangan takut, itu bukan berarti perintah tadi gagal, kita lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu ketikkan perintah
6. Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini, kalian scroll kebawah hingga seperti gambar dibawah ini.
7. Lalu hapus semua "#" yang terdapat pada tulisan didalam kotak kecali yang paling atas, kalian ubah IP yang terdapat pada tulisan:
Subnet: (3 baris awal IP kalian lalu 0) contoh: 211.20.24.0
Netmask: kalian bisa isi saja dengan 255.255.255.0
Untuk Option Domain kalian bisa lewati saja,
Range: (pada IP pertama adalah awal IP) (IP kedua merupakan IP terakhir) bisa kalian sesuaikan, dimulai dari angka 1 dan diakhiri dengan angka broadcast dikurangi 1.
Option router: kalian isi dengan IP kalian sendiri atau IP yang awal tadi kalian setting, contoh: 211.20.24.10 karena diawal saya atur setting IP-Nya seperti itu.
Option broadcast: (bisa dikatakan gerbang terkahir/IP terakhir).
8. Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini, pada bagian "INTERFACEv4" ditengah-tengah tanda petik (") kalian masukkan "enp0s3", jika sudah "CTRL+X" lalu "y" dan Enter.
9. Untuk pengetesan ke dua yaitu dengan masuk ke "Command Prompt" dan ketikkan perintah "ping 211.20.24.10", jika IP merespon maka DHCP Server kalian sudah berhasil dibuat.
Jika kedua pengetesan IP diatas bisa dilakukan maka DHCP Server telah berhasil kalian buat, baik itu saja tips Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian 10.
Semoga setelah kalian menyimak dan mempraktekannya kalian mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan jangan sampai lupa untuk membagikan ilmu yang kalian dapat ke orang lain juga.
Sekian itu saja dari saya, semoga semua ilmu yang telah kita pelajari bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita, jangan lupa untuk selalu berdoa dan ikhtiar.
Selamat mencoba dan Semoga Berhasill !!!
Apabila berkenan, Silahkan tinggalkan komentar mengenai blog kali ini, itu akan menjadi revisi untuk saya dalam membuat blog kedepannya.
Apabila pada blog ini terdapat kata atau penyampaian yang kurang jelas ataupun salah, saya selaku pemilik blog ini, meminta maaf sebesar-besar.
Terimakasihh....
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.